Pages

Kamis, 22 Desember 2011

Angkutan Umum Di Palembang Pakai Bahan Bakar Gas

Penerapan bahan bakar gas ini sebenarnya sudah mulai dilakukan tahun lalu di Palembang.Kendala utama pemakaian bahan bakar gas ini adalah pemakain converter kit karena belum adanya bengkel untuk memperbaiki alat tersebut saat rusak,jadi saat coventer kit rusak sopir angkot tak tahu mau kemana mau untuk memperbaiki.Walikota Palembang berharap disediakan bengkel khusus untuk memperbaiki alat ini.Jika program ini berjalan lancar walikota akan menybarkan surat edaran kepada semua SPBU untuk tidak melayani angkot atau taksi yang sudah memiliki alat converter kit tersebut.Angkot dan taksi nantinya akan di wajibkan memakai BBG.Selain mengurangi penggunaan BBM bersubsidi juga ramah lingkungan.Penggunaan BBG pada angkutan massal adalah salah satu upaya untuk mengurangi pemakain BBM bersubsidi di Indonesia.Ditargetkan pada tahun 2025 penggunaan BBM bersubsidi di Indonesia sudah tinggal 20%.Kendala utama penggunaan BBG di sektor transportasi umum dan taksi adalah besarnya biaya untuk membeli satu unit converter kit tersebut,pemerintah akan memberikan perwatan gratis kepada angkutan umum dan taksi yang memakai alat tersebut

0 komentar:

Posting Komentar